Kabupaten Mandailing Natal. Mandailing Natal abbreviated as Madina is a regency in North Sumatra Province of Indonesia It covers an area of 662070 square kilometres and it had a population of 403894 people at the 2010 census and 472886 at the 2020 Census The capital lies at Panyabungan Administration Government Regent Dahlan Hasan NasutionCountry Province North SumatraRegency seat.

Wisata Alam Di Mandailing Natal Tidak Kalah Dengan Medan Loh kabupaten mandailing natal
Wisata Alam Di Mandailing Natal Tidak Kalah Dengan Medan Loh from travelingyuk.com

Related to Kabupaten Mandailing Natal Research Science and Technology Cooperation 1 The aims of cooperation in research science and technology carried out in the mutual interest of the Parties and in compliance with their policies will be (a) to build on existing agreements already in place for cooperation on research science and.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal

WEBSITE RESMI PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL Gunung Sorik Marapi sebuah gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Batang Gadis secara administratif berada di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Sumatra Utara Aksi Bersih Air Terjun Pagaran gala – gala Kamis 22/07/2021.

Mandailing Natal Regency Wikipedia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal (Statistics Of Mandailing Natal Regency) Komplek Perkantoran Payaloting Panyabungan Telp (0636) 326176 Fax (0636) 326176 Email bps1202@bpsgoid.

Kabupaten Mandailing Natal Wikipedia bahasa Indonesia

Wp/btm/Kabupaten Mandailing Natal Metadata This file contains additional information such as Exif metadata which may have been added by the digital camera scanner or software program used to create or digitize it.

Wisata Alam Di Mandailing Natal Tidak Kalah Dengan Medan Loh

Law Insider Sample Clauses Kabupaten Mandailing Natal

PORTAL RESMI PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL

Mandailing Natal.svg File:(Peta Wilayah) Kabupaten

SejarahGeografiPemerintahanDemografiInfrastrukturPariwisataEkonomiPendidikanMasa Kolonial Pemerintah Hindia Belanda mulai memasuki wilayah Mandailing Natal tahun 1824 dan membentuk pemerintahan dibawah Karesidenan Air Bangis bagian dari Gouvernment Sumatra&#39s Westkust Tahun 1834 ibu kota pemerintahan Mandailing pindah dan berada di bawah Karesidenan Tapanuli Tahun 1852 Wilayah Mandailing Natal dibagi menjadi 2 Afdeling yaitu 1 Afdeling Mandailing terdiri dari Groot Mandailing Klein Mandailing Ulu dan Pakantan dan Batang Natal 2 Afdeling Natal terdiri dari Distrik Natal Si Pasca Kemerdekaan Indonesia Sebelum Mandailing Natal menjadi sebuah kabupaten wilayah ini masih termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan Setelah terjadi pemekaran dibentuklah Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan Undangundang Nomor 12 tahun 1998 secara formal diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 9 Maret 1999 Kabupaten Mandailing Natal terletak pada 0°10&#391°50&#39 Lintang Utara dan 98°10&#39100°10&#39 Bujur Timurdengan rentang ketinggian 02145 m di atas permukaan laut Luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal ±613400 km2 atau 840 persen dari wilayah Sumatra Utara Dewan Perwakilan Berikut ini adalah komposisi anggota DPRDKabupaten Mandailing Natal dalam dua periode terakhir Kecamatan Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari 23 kecamatan 27 kelurahan dan 377 desa dengan luas wilayah mencapai 613400 km² dan jumlah penduduk sekitar 480911 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 78 jiwa/km² antara lain 1 Batahan 2 Batang Natal 3 Bukit Malintang 4 Huta Bargot 5 Kotanopan 6 Lembah Sorik Marapi 7 Lingga Bayu 8 Muara Batang Gadis 9 Muara Sipongi 10 Naga Juang 11 Natal 12 Pakantan 13 Panyabungan Barat 14 Panyabungan Kota 15 Panyabungan Selatan 16 Panyabungan Ti Suku Penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh suku Mandailing yang secara bahasa adatistiadat dan budaya merupakan bagian dari subsuku/puak/cabang etnis dari suku Batak Suku Mandailing sering disebut sama dengan Angkola meski sebenarnya keduanya masih berbeda tetapi kebanyakan adalah sama mulai dari bahasa yang sangat mirip baju adat pernikahan dan rumah adat Demikian juga halnya dengan marga orang Angkola dan Mandailing sering disebutkan sebagai marga yang sama Masy Agama Mayoritas penduduk kabupaten Mandailing Natal memeluk agama Islam dan sebagian kecil beragama Kristen Suku asli di kabupaten Mandailing Natal yakni suku Mandailing umumnya memeluk agama Islam dan sebagian memeluk Protestan dan Katolik Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa pemeluk agama Islam sebanyak 9593% dan hampir merata di semua kecamatan Sementara pemeluk agama Kekristenan sebanyak 407% dengan rincian Protestan 373% dan Katolik 034% Pemeluk agama Perekonomian Kabupaten Mandailing Natal ditopang sarana prasarana ekonomi berupa 1 Tersedia tenaga listrik dengan kapasitas terpasang sebesar 60 MVA dan daya produksi 49507816 MWH 2 Tersedianya sarana telekomunikasi berupa telepon kabel dengan kapasitas terpasang 4872 SST dan telepon seluler dari berbagai operator seperti Telkomsel Indosat XL AXIS dan Flexi 3 Sarana jalan sepanjang 2110 km terdiri dari jalan negara 29770 km jalan provinsi 16165 km dan jalan kabupaten 142318 km 4 Tersedia pelabuhan laut 1 (satu) buah yakni pelabuhan SikaraKara yang dapat dilabuhi kapal dalam negeri 5 Tersedianya 9 buah bank terdiri dari 4 buah bank Pemerintah dan 5 buah bankswasta serta 1 buah kantor Pegadaian 6 Tersedianya 30 pasar terdiri dari 1 unit pasar kelas I di Panyabungan 1 unit pasar kelas II di Kotanopan dan 28 unit pasar kelas III tersebar pada 22 kecamatan Dan sedang dibangun 1 unit pasar modern (Madina Square) di kota Panyabungan Tempat Wisata Adapun tempattempat wisata di Mandailing Natal adalah 1 Pemandian Air Panas Balerang Sibanggor Tonga Puncak Sorik Marapi 2 Pemandian Air Panas Purba Julu Puncak Sorik Marapi Mandailing Natal 3 Pemandian Air Panas Hutaraja Panyabungan Selatan 4 Pemandian Air Panas Siabu 5 Panorama Alam Sopotinjak Batang Natal 6 Pantai Batu Rusa Maura Batang Gadis 7 Pantai Sikarakara 8 Pantai Galon Natal 9 Air Terjun Hutanagodang Kotanopan 10 Air Terjun Tanobato Panyabungan Selatan 11 Pe Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2007sebesar Rp 2260838780000 dengan pendapatan perkapita Rp 5464263 dan tingkat pertumbuhan ekonomi 612 % per tahun Struktur perekonomian Kabupaten Mandailing Natal adalah (PDRB Harga Konstan 2000) tahun 2007 1 Pertanian 4542 % 2 Pertambangan dan penggalian 154 % 3 Industri pengolahan 353 % 4 Listrik gas dan air bersih 032 % 5 Bangunan 1005 % 6 Perdagangan hotel dan restoran 1779% 7 Pengangkutan dan komunikasi 463 % 8 Keuangan persewaan dan jasa perusahaan 201 % 9 Jasajasa 1467 % Perguruan Tinggi Negeri 1 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN Mandailing Natal) Dasar hukum UndangUndang Nomor 12 tahun 1998Negara Tanggal berdiri 9 Maret 1999Provinsi.